Cara Mengisi SDGs Desa 2024

Bagi anda yang saat ini sedang mencari tentang cara mengisi SDGs Desa, tenang saja karena di dalam artikel yang kali ini kami sudah menyediakan pembahasannya untuk anda semua.

Pendataan data SDGs Desa adalah agenda besar dari Kemendesa di dalam melaksanakan sebuah pembangunan di desa.

Untuk proses pendataan SDGs Desa ini dapat di lakukan secara mandiri oleh pihak Desa yang sudah dianggarkan ke APBDES dengan menggunakan sumber dana yang berasal dari DANA DESA.

Pendataan SDGs ini dilakukan di tingkat Ruku Tangga, Desa, Rumah Tangga atau Keluarga dan juga secara Individu.

Pendataan ini dilakukan dengan memakai aplikasi dan juga memakai kuesioner manual yang dimana sudah disediakan pihak oleh Kemendesa.

Pendataan lewat aplikasi ini dinilai jauh lebih efektif dan juga efisien di dalam proses pengambilan data lapangan jika dibandingkan dengan memakai kuesioner secara manual yang lebih cenderung tidak efisien di dalam segi pembiayaan cetakan.

Mengingat yang sudah terjadi di dalam aplikasi sering sekali bermasalah dan sampai pada hari ini masih belum dapat di pakai, maka proses pendataan secara manual ini sudah menjadi salah satu solusi terhadap problem yang sedang terjadi di dalam aplikasi.

Dengan memiliki jumlah individu dan juga keluarga di desa yang begitu banyak dan juga sangat variatif di setiap daerah desa, maka untuk jumlah cetakan yang nantinya akan dibutuhkan untuk melakukan pendataan ini tentunya menjadi kendala yang baru bagi para pemerintah desa.

Hal tersebut disebabkan ya karena ihak pemerintah belum menyiapkan anggaran dana untuk melakukan hardcopy, ya karena sudah terlanjur hanya menganggarkan menmakai aplikasi SDGs Desa yang sudah disediakan oleh pihakKemendesa.

Oleh sebab itu, di dalam rangka akan melakukan efisiensi anggaran dan juga akan memberikan langkah yang solutif terhadap problem yang sedang terjadi.

Maka kami sudah melakukan sebuah modifikasi format secara manual yang sudah disediakan oleh Kemendesa dan juga penyesuaian dengan menggunakan Aplikasi SDGs Desa.

SDGs Desa merupakan sebuah pembangunan total atas nama desa. Dan semua aspek pembangunan yang sudah digagas PBB dari awal pendirian sampai kini diterapkan, semua warga atau masyarakat desa itu harus menjadi pemanfaatnya dan tidak boleh sama sekali ada yang terlewat.

Dan, untuk kemajuan tidak akan pernah berhenti, namun akan tetap berkelanjutan untuk generasi-generasi yang akan mendatang.

Aplikasi SDGS ini sudah dirancang oleh Kemnterian Desa atau Kementerian PDTT atau Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan juga Transmigrasi. Hingga sekarang ini, penggunaan dari aplikasi ini sudah diklaim belum terlalu maksimal.

Walaupun tidak pernah berhubungan di tiap-tiap individu dengan secara langsung, namun aplikasi yang satu ini sangat berpengaruh sekali terhadap tingkat pembangunan Masyarakat atau sebuah desa di dalam ruang lingkup mikro.

Menurut dari halaman situs Kemendesa, jika aplikasi SDGS ini berguna untuk bisa melakukan pembaharuan sebuah data Indeks Desa Membangun atau IDM di dalam skala mikro, sehingga akan bisa menyajikan sebuah informasi yang jauh lebih detil lagi serta menyeluruh.

Di dalam implementasiannya itu, aplikasi SDGS satu ini sedang berusaha memperbaiki semua data-data di level RT atau Rukun Tetangga, keluarga, dan juga individu dalam menggunakan format kuesioner survei atau kuesioner.

Dan langsung saja yuk anda simak cara mengisi SDGs Desa dengan menggunakan aplikasi SDGS pada bahasan yang ada di bawah ini.

Cara Mengisi SDGs Desa

Cara Mengisi SDGs Desa
Merujuk di Permendesa PDTT yang Nomor 21 Tahun 2020 yang lalu mengenai PUPDPMD atau Pedoman Umum Pembangunan Desa dan juga Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Pasal 16 ayat 3, 4, dan juga 5.

Yang dimana berisi tentang pihak yang sudah terlibat di dalam proses pembaharuan sebuah data SDGS ini merupakan kelompok dari kerja relawan pendataan desa atau tim pokja, pemerintah daerah kota atau kabupaten, relawan pemerintah daerah provinsi, dan juga Kementerian Desa PDTT.

Tim pokja itulah yang nantinya akan bertugas mengisi kuisioner yang sudah ada di dalam aplikasi SDGS ini.

Dan nanti mereka akan menjelasakan bagaimana cara melakukan pembaharuan, mewawancarai warga, melakukan monitoring, dan juga mengikuti pelatihan yang sudah diadakan dengan online atau secara daring lewat halaman situs akademidesa.kemendesa.go.id.

Dan tidak usah kita berlama lama lagi, langsung saja ke langkah-langkah cara mengisi SDGs Desa berikut ini:
  • Silahkan anda unduh aplikasi SDGS ini lewat Google Playstore atau melalui link berikut ini: Aplikasi SDGs Desa, setelah itu lakukan proses Install hingga berhasil.
  • Supaya bisa mendapatkan username dan juga lkata sandi, Kepala Desa dapat menyerahkan untuk daftar tim pokja pendataan desa di dalam menggunakan format MS Excel kepada para pendamping lokal desa, setelah berjenjang ke dalam pendamping desa, nantinya koordinator tenaga ahli kota atau kabupaten, kemudian koordinator tenaga ahli dari provinsi, dan untuk yang terakhir akan dikirimkan ke dalam alamat email pusdatin@kemendesa.go.id.
  • Sesudah berhasil memperoleh username dan pkata sandi, silahkan untuk masukkan dan juga klik tombol Masuk atau Login.
  • Silahkan anda tunggu sampai keterangan Authenticating User ini selesai.
  • Setelah itu ke proses mengisi survei yang nantinya akan dilakukan oleh beberapa oknum atau pihak yang terkait.
  • Dan untuk survei nantinya yang akan di input oleh perangkat desa meliputi, sebagai berikut:
Kuisioner Pemerintah Desa, Kuisioner Lokasi Desa, Kuisioner Regulasi, Kuisioner Musywarah Desa, Kuisioner APBDes, Kuisioner Layanan, Kuisioner Asset Desa, Kuisioner Lembaga Kemasyarakatan Desa, Kuisioner Kerjasama, Kuisioner Unit BUMDes, Kuisioner BUMDes, Kuisioner Infrastruktur dan yang lainnya.
  • Survei yang nantinya akan diisi oleh para Pengurus RT meliputi, sebagai berikut:
Kuisioner Pengurus, Kusioner Lokasi, Kuisioner Industri, Kuisioner Lembaga Ekonomi, Kuisioner Infrastruktur, Kuisioner Sarana Ekonomi, Kuisioner Bencana, Kuisioner Lingkungan, Kuisioner Sarana Pendidikan, Kuisioner Mitigasi Bencana, dan juga Kuisioner Kesehatan.
  • Survei yang nantinya akan diisi oleh para Relawan Desa meliputi, sebagai berikut:
Kuisioner Akses Pendidikan, Kuisioner Lokasi & Pemukiman, Kuisioner Tenaga Kesehatan, Kuisioner Akses Kesehatan, dan Kuisioner Sarana Prasarana.
  • Sesudah pengisian survei di atas ini lengkap, nanti tim pokja dapat mengecek berhasil atau mungkin tidaknya data-data yang sudah diinput lewat menu Hasil Survei.
Sebagai sebuah catatan, disini tidak ada yang sama sekali melarang apabila seseorang mau menjadi bagian atau anggota dari tim pokja pengisian SDGS ini ya, selama hal tersebut diputuskan di dalam musyawarah desa yang setempat.

Dan bahkan, mereka nantinya dapat menjadi seorang relawan yang dapat mempercepat pengisian proses survei.

Itulah dia keseluruhan isi pembahasan kami di dalam artikle yang kali ini tentang bagaimana cara mengisi SDGs Desa. Semoga bermanfaat dan selamat mencobanya.

SDGs Desa merupakan upaya terpadu dari Pembangunan Desa untuk bisa pmempercepat pencapaian tujuan dari pembangunan yang berkelanjutan.

SDGs Desa ini adalah upaya terpadu yang sudah dihadirkan sebagai jalan alternatif aksi tindak percepatan pencapaian dari Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan di dalam tingkat Desa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel